buser.id – Cirebon – Terdengar baru-baru ini miris pada salah satu dunia pendidikan ternama yang ada di Kabupaten Cirebon dalam mengalami guncangan hebat, bahwa tengah terjadi peristiwa beredar anak didik disalah satu Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ULIL ALBAB yang beralamat Jl. Raya Kebarepan No.6, Kasugengan Lor, Kec. Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45155, diduga pada anak didiknya sedang hamil duluan hingga kurang lebih dua bulan, dengan kejadian tersebut sangat disayangkan pihak Sekolahan pun tidak mengetahui.
Saat ini korbon tersebut yang beralamatkan di Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon, korban tersebut tercatat sebagai salah satu anak didik di SMK tersebut yang saat ini meduduki dibangku kelas (3), korban sendiri betul mengakui saat di (tespek) sedang hamil dua bulan. jum’at 11 februari 2022
Dugaan sementara korban yang nama kita samarkan sebut saja Bunga, Bunga diduga dihamili oleh salah satu Siswa (Sekolah Menengah Pertama) di SMPN PANGURAGAN 3, pelaku yang saat ini menduduki bangku kelas (9), pelaku yang beralamatkan tidak jauh dengan sikorban yaitu dalam satu Kecamatan dan dirinya pun engan dimintai keterangan pada awak media.
Saat awak media mendatangi pihak SMK ternama Ulil Albab tersebut, Kepala Sekolah (Kepsek) dinilai menghindar dari pihak media yang sudah (tiga kali sambangi) SMK tersebut, guna untuk dimintai keterangan terkait permasalahan yang tengah terjadi, hingga akhirnya berita ini dinaikkan.
Hj. Sri Rahayu, M.Pd selaku Kepala Sekolah tersebut menyampaikan melalui Amir yang selaku Guru dan Kesiswaan di SMK ternama Ulil Albab kepada awak media Buser.id, Selasa (15/02/22) memaparkan, “intinya siswi tersebut dikeluarkan dari sekolah, hal ini dikarenakan aturannya siswa atau siswi tidak boleh menikah dan punya anak selama masih tahap belajar di sini”,
Amir pun mengatakan “untuk masalah pemberitaan di media ini silahkan-silahkan aja mungkin salah kami juga dan wali kelas yang kurangn intens dan pengawasan hingga kecolongan terhadap siswa-siswi kami, hingga kejadian yang memalukan seperti ini terjadi, “pungkasnya.(Agung)