Majalengka, Beberapa waktu lalu, ramai di media online tentang permasalahan dan kegaduhan di pemerintahan Desa Kedung Kencana, tentang kesewenang-wenangan kepala Desa Kedungkecana Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
Namun kini pria berinisial Ay yang mejadi narasumber berita tersebut mendatangi kepala Desa Kedung Kencana, Sujai dan ingin minta maaf atas kesalahannya telah memberikan keterangan kepada media.
Di kediaman Kepala Desa Sujai Mantan Kadus AY mengatakan ” saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf sebesar-besarnya kepada pa Kuwu atas dasar pemberitaan oleh Media yang kemarin mengenai pengunduran diri beberapa pamong desa yang salah satunya saya, saya berani bersaksi dimusyawarah ini dengan disaksikan oleh keluarga saya dan tokoh masyarakat bahwasanya statement yang saya diutarakan kepada media kemarin itu tidak benar pada dasarnya mengenai masalah siltap itu semua dibayarkan cuman tidak dibayarkan secara full pada hari tersebut dikarenakan sekdes dan bendahara desa adanya kegiatan luar desa” terangnya
“Dan mengenai pengunduran diri saya sebagai pamong desa itu real dari keinginan saya secara spontan dan sadar tidak ada pemaksaan maupun dorongan dan intimidasi dari pihak manapun maupun masyarakat, karena saya sudah tidak mampu menjalankan tugas saya sebagai pamong desa untuk melayani masyarakat. Dan sekali lagi saya meminta maaf kepada pa Kuwu atas kesalahan saya yang memberikan komentar asal-asalan yang bukan sebenarnya atau mengada-ada kepada awak media kemarin ” tambahnya.
Wakil dari ketua BPD menambahkan ” dalam menyikapi permasalahan ini saya atas nama BPD memohon untuk bisa kembali rukun antara pemerintahan desa dan perangkat desa yang kemarin secara serentak mengundurkan diri agar tidak adanya suatu mis komunikasi sehingga pemerintahan Desa Kedung Kencana menjadi harmonis dan kembali kondisif, karena menurut saya tidak ada suatu permasalahan dalam pengunduran diri perangkat desa kemarin semuanya secara resmi dan saya juga menghimbau jangan sampai dengan adanya pemberitaan kemarin yang diduga secara sepihak tersebut dimanfaatkan oleh kepentingan seseorangan maupun orang dari luar masyarakat Desa Kedung Kencana kepada pa Kuwu saya meminta maaf dengan adanya kegaduhan tersebut” tambahnya
Sujai Kepala Desa Kedung Kencana menjelaskan “dalam hal ini saya harus bisa bijak dan lebih cermat dalam membaca suatu permasalahan yang ada di Pemerintahan Desa Kedung Kencana apa lagi sudah dimuatkan atau menjadi konsumsi publik dengan beredarnya pemberitaan kemarin yang menurut saya secara sepihak dan tidak mendasar” jelasnya.
“Dengan adanya pemberitaan yang sepihak kemarin saya seolah-olah dituduh dengan tuduhan yang menurut saya tidak tepat atau bisa dibilang itu sebuah fitnah karena pada dasarnya sampai saat ini juga dari ke 6 perangkat tersebut ada yang menghubungi saya dengan meminta maaf secara lewat by phone maupun lisan juga, maka dari tu saya menginginkan dan memberikan klarifikasi sebenar-benarnya kadus ay untuk mengembalikan nama baik saya dan keluarga ” tambahnya
(Aceng NR)
