buser.id – Majalengka. Kejadian tidak menyenangkan dialami oleh awak media matamaja.com, kali ini seorang camat kecamatan Cikijing yaitu Nana Sukarna melakukan perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik kepada seorang wartawan
Menurut keterangan Yayat, awak matamaja.com yang menerima perlakuan arogan oknum camat tersebut. Dirinya tengah meliput kegiatan vaksinasi covid 19 dan pembagian BPNT di desa Sindang Kecamatan Cikijing Majalengka. Saat Nana pidato, Yayat akan mengambil gambar untuk kepentingan publikasi kegiatan tersebut. Namun sepertinya Nana keberatan, Nana menghentikan pidato dan mengatakan “naon eta.?” dengan nada tinggi sambil nunjuk dengan jarinya. Karena di depan umum, Yayat mengalah dan mundur
“padahal saya memakai baju matamaja.com serta menunjukan KTA dan saya pikir hal yang wajar bagi siapapun yang ingin mengambil gambar dalam kegiatan tersebut. Apa salah kalau wartawan akan mempublikasikan kegiatan yang tengah digalakan oleh pemerintah tersebut.? Bukankah publikasi adalah salah satu cara agar masyarakat menyadari pentingnya vaksin.?” ujarnya
Yayat mencoba mengkonfirmasi Nana saat keluar dari desa untuk meminta keterangan terkait perbuatannya tersebut, Nana mengatakan “hayangnya kumaha.? dengan nada tinggi. Karena situasi yang makin memanas, rekan Yayat menggandeng Nana masuk ke mobil dinasnya
Redaksi melakukan konfirmasi kepada camat Cikijing untuk meminta keterangan lewat pesan aplikasi whatsapp, namun hingga berita ini diterbitkan camat Nana belum membalas (red)