.
buser.id – NTT (LARANTUKA) – Selain aktif menjadi anggota Polri yang bertugas di Polres Flores Timur, di sela-sela kesibukannya, Aipda Meki. E.W. Tunliu juga masih aktif dalam dunia olahraga (volly)
Bukan sebagai pemain, Namun ia menjadi pelatih Volly untuk anak-anak putri di kota Larantuka kabupaten Flores Timur NTT. Hal itu dia lakukan tanpa pungutan biaya sepeser pun.
Sore itu (selasa 15/02/2022) sambil menikmati sebatang rokok sampoerna, Aipda Meki menjelaskan Klub volly putri yang ia pimpin bernama Flotim Artemis di ambil dari kata Yunani yang artinya Putri Pemburu.
” sudah sekitar 5 bulan sejak oktober 2021 kemarin saya aktif melatih Tim Volly putri Flotim Artemis ini” ujarnya
Lebih lanjut ia menceritakan awal di betuknya tim volly ini setelah selesainya sebuat turnamen yang gelar di kota Larantuka Bulan Oktober 2021 lalu.
Beberapa orang anak Mudi perempuan mendatanginya dan meminta dirinya untuk melatih mereka
Saat itu dirinya belum bisa memastikan, tetapi di dorong oleh naruri sebagai seorang Atlit Volly dan mencintai olahraga volly akhirnya ia menyetujui permintaan tersebut.
“Saya bilang ke mereka kalau saya orangnya komitmen dan kalau kalian juga komitmen saya siap melatih kalian”
Kita mulai dengan peralatan seadanya, sya dan di bantu om Viktor salah satu pegawai di Sekolah SKB Larantuka mulai melatih beberapa anak putri tersebut dan Lapangan Volly Sekolah SKB Larantuka kita gunakan sebagai tempat latihan kita setiap sore. ungkapnya .
Untuk jumlah pemain ia mengatakan saat ini berjumblah 10 orang. 6 di antaranya berasal dari Kecamatan Larantuka, 3 orang dari kecamatan lewolema dan 1 dari kecamatan wulanggitan.
“Pendikan mereka juga bervariasi, satu orang sedang menempuh pendidikan di Salah satu keguruan tinggi di Larantuka. satunya lagi seorang aparat desa, dan lainnya rata-rata murid SMA Negeri” jelas anggota Polri berpangkat Aipda tersebut.
Ia menjelaskan pada tahap awal latihan mengenalkan apa itu Bola Volly kepada mereka sesuai dengan iaketahui. Setelah itu di lanjutkan dengan pembinaan fisik dan belajar teknik bermain bola volly seperti servis, pasing, Toser, dan spike.
Menurutnya hal itu di lakukan karena sebagian dari pemain volly Putri Flotim Artemis awalnya masih belum paham tentang teknik bermain bola Volly dengan baik dan benar.
“Beberapa pemain ini awalnya servis saja tidak tau apa lagi pasing”
” Tetapi saya bangga dengan mereka semua, arahan dan nasehat dari saya mereka dengar dan terapkan itu ketika latihan. “
” puji tuhan sekarang mereka sudah jauh lebih baik dari kemarin dan sudah siap bertarung” ungkapnya lagi.
Pelatih Volly putri Flotim Artmeis itu juga mengatakan untuk saat ini mereka telah mempunyai 5 buah bola Volly dan itu asli swyadaya dari pribadinya sebagai seorang pelatih.
Lebih lanjut ia mengatakan Selain Bola Volly ada juga baju Kostum dan sepatu yang ia berikan kepada anak-anak asuhanya yang ia sisihkan dari sebagian gajinya setiap bulan.
Ia berharap semoga apa yang ia berikan bisa menjadi penyemangat dan motivasi untuk anak asuhannya itu untuk lebih giat dan semangat lagi dalam berlatih.KAPERWIL NTT ( Elton Nggiri).