BUSER.ID//PURWAKARTA – Menjalin silaturahmi guna Menciptakan rasa aman dan nyaman Masyarakat wujud Implementasi Quick Wins Polri Presisi serta menjaga kondusifitas daerah dan mengantisipasi timbulnya Penyakit Masyarakat di jajaran Polres Purwakarta terus menggalakan Ops Pekat Lodaya 2023 di setiap Polsek di wilayah Kabupaten Seperti yang dilakukan personel Polsek Kiarapedes Bripka Yusep Rudiana.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain Melalui Kapolsek Kiarapedes, IPTU Anton Pelita Nugroho mengatakan, Kring Serse rutin dilakukan di Wilayah hukum Polsek Kiarapedes sebagai Setiap hari personelnya melakukan Giat Oprasi Pekat Lodaya 2023 ke lokasi warung atau toko Untuk Memastikan antisipasi peredaran miras.
“Dan Setiap hari kita lakukan giat ini untuk mengantisipasi kejahatan di lokasi-lokasi rawan kriminalitas.
Dijelaskannya, titik-titik yang dianggap rawan terjadi tindak kriminal sudah menjadi perhatian bagi jajaran Polsek Kiarapedes, sehingga perlu dilakukan patroli rutin anggota.
Anton menyebut, pihaknya sudah memetakan lokasi mana saja yang rawan terjadi tindak kriminal dan terus dilakukan kegiatan patroli.
Adapun lokasi yang dianggap rawan, lanjut Dia, yakni area SPBU, minimarket, kawasan padat penduduk, ruas-ruas jalan yang sepi tanpa lampu penerangan, termasuk lokasi yang sering dipakai berkumpul.
“Lokasi ini menjadi perhatian khusus, terus dipatroli guna menciptakan suasana lingkungan yang aman, nyaman dan kondusif,” ungkapnya.
Menurut Anton, Patroli di lokasi yang disebutkan dilakukan guna meminimalisir terjadi tindak kriminal, seperti pencurian, perkelahian juga pengeroyokan yang dapat mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kiarapedes. Serta dengan kegiatan tersebut diharapkan menjadi salah satu sarana guna menyerap berbagai informasi dari masyarakat.
Dalam hal ini, sambung dia, polisi berkewajiban untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan agar masyarakat merasa nyaman.
“Kami berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar demi kenyamanan bersama. Keamanan dan kondusifitas daerah menjadi tanggung jawab bersama,” tutur Anton.
(Uci/Bahri)