Kepala Puskesmas Wanayasa Purwakarta Andri Purwa Effendi,SKM,M.Mkes Angkat Bicara Tentang Beredar Isu Pungutan Pasien Pengguna BPJS aktif

BUSER.ID//PURWAKARTA -Beredar isu tentang Kepala Puskesmas wanayasa kabupaten Purwakarta melakukan pungutan terhadap pengguna BPJS aktif yang dituduhkan kepada stafnya

Perihal isu tersebut langsung dibantah oleh Kepala Puskesmas wanayasa ANDRl PURWA EFFENDI,SKM,M.Mkes

“Terkait isu tersebut, saya langsung rapatkan semua para staf Puskesmas dan melakukan pembinaan. Kami lakukan pertemuan dengan 80 staf puskesmas untuk mencari kebenaran apakah isu itu nyata atau berita bohong,” ungkap Kepala Puskesmas wanayasa ANDRl PURWA EFFENDI,SKM,M.Mkes, Jumat 10 November Saat Ditemui awak media diruang kerjanya

Lebih lanjut Kepala puskesmas itu menuturkan, setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh pihaknya kepada staf-staf puskesmas ternyata hal yang diisukan itu tidak benar.

“Setelah saya dengar seluruh pendapat baik staf puskesmas ternyata tidaklah benar adanya pungutan bagi pasien yang menggunakan BPJS aktif tanpa kecuali Pasien tersebut tidak punya BPJS atau BPJS nya non aktif itupun kita akan memberikan langkah langkah sebagai mana aturan aturan Dinkes serta masalah masalah lainnya yang menjadi bahan perbincangan,” jelas ANDRl PURWA EFFENDI,SKM,M.Mkes,

Dia juga amat menyayangkan karena isu tersebut telah beredar informasi hoax diberbagai media online dan berita tanpa narsumber yang jelas menyudutkan kepala puskesmas.

“Sekali lagi saya tegaskan kalau berita dan isu tersebut tidaklah benar. Jikapun itu benar kami sendiri yang akan menindak,Tegas Kepala puskesmas wanayasa ANDRl PURWA EFFENDI,

Ke depan pihaknya akan melakukan pembinaan menyeluruh kepada jajaran staf puskesmas wanayasa untuk meningkatkan kapasitas atau pelayanan untuk publik.

“Yang saya takutkan, jangan karena sibuk mengurus isu yang tidak jelas akhirnya membuat pelayanan publik terganggu. Saya berharap agar seluruh tenaga medis fokus terhadap pelayanan dan jika ada persoalan, lapor langsung ke saya,” jelas ANDRl PURWA EFFENDI,

Terpisah, penasehat FPII korwil kabupaten purwakarta, Saepul Malik”angkat bicara soal isu tudingan puskesmas wanayasa oleh beberapa media online yang ada diwilayah kabupaten purwakarta terkait pemberitaan yang dimuatnya , setidaknya terlebih dahulu pastikan dulu narsumbernya siapa dan dari mana itu harus profesional dan objektif

Adapun melangsir dari media yang lain itu ada tahapan tahapan yang semestinya dilakukan oleh jurnalis seperti halnya kita mau ikut menaikan berita yang sama itu harus ijin dulu kepada pemilik media yang mempunyai data data dan atau yang punya temuannya karena dibidang kejurnalisan ada kode etik yang kita harus jaga, seperti ada rumus 5 W 1H, jadi jangan asal menaikkan berita tanpa menjurus 5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut.

5W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana

Masih kata” Penasehat FPII korwil kabupaten purwakarta jangan sampai kita memuat suatu pemberitaan yang tidak aktual dan faktual konseptual prosedural, dikarenakan setiap orang ada hak jawab dan jangan sampai apa yang kita perbuat menjadi blunder atas kecerobohan kita”Pungkas Saepul Malik/ifulcengek

(Tim/Red)

Pos terkait