BUSER.ID//Penajam – Organisasi Kalimantan Muda Indonesia (KMI) mengadakan diskusi dengan tema “Peran Anak Muda Menjaga Kearifan Lokal Kalimantan” di Rumah Merah Putih, Jalan Bukit Duri Utara Raya, No 29 Tebet, Jakarta Selatan.
Dalam pembukaan diskusi itu, Ketua Umum Kalimantan Muda Indonesia, Titi Haryati, sangat bersyukur pemerintah menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.
“Kami bersyukur IKN ditetapkan di Pulau Kalimantan. Para anak muda Kalimantan harus bersiap diri untuk berperan dan berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan IKN,” ujar dia dalam siaran persnya, Kamis (15/6).
Titi mengatakan, Kalimantan Muda Indonesia bercita-cita akan membangun komunikasi dan penguatan IKN melalui kearifan lokal masyarakat adat.
“KMI harus membangun komunikasi dan menyambungkan penguatan IKN melalui kearifan lokal masyarakat adat,” kata dia.
Dalam diskusi itu, dihadiri dua pemateri yang juga mendukung dan berkontribusi untuk perkembangan serta kesejahteraan Kalimantan.
Salah satu perwakilan Dewan Adat Dayak DKI Jakarta, yakni Pdt. Paran Sakiu yang mengatakan pihaknya sangat mendukung pembangunan IKN.
“Dan harus melibatkan putra putri asli Dayak dalam struktur otorita IKN karena masyarakat asli lebih mengenal apa yang dibutuhkan oleh masyarakat secara langsung,” ujar dia.
Selanjutnya, Jafrai Andrean Esrom selaku Ketua Bidang Pariwisata dan Kebudayaan KMI menyampaikan pihaknya harus merawat kebudayaan sebagai wajah IKN.
“Karena IKN semestinya menjadi Ibu Kota Kebudayaan Nusantara. Sehingga penguatan struktur Otorita IKN perlu masukan dari Masyarakat Adat Dayak,” ujar dia.
Selain itu, diskusi tersebut juga dihadiri perwakilan pemuda Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan barat.
Kemudian dalam acara tersebut juga dihadiri organisasi di luar Kalimantan, yakni Eksponen Muda Papua, Kongsi Muda Maluku, Poros Muda Sriwijaya, Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan, dan Merah Putih Institut.
Ket. Foto:
Foto udara proyek pembangunan tol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
Sumber : kumparan
