Salah satu Pewarta Flotim Amar Ola Keda Diperiksa Polres Flotim terkait Pelecehan Profesi Wartawan

buser.id NTT (LARANTUKA) – Wartawan Pos Kupang, Amar Ola Keda dipanggil pihak penyidik Polres Flores Timur pada Rabu, 2 Maret 2022, di unit II Lidik Polres Flores Timur terkait dugaan pelecehan profesi wartawan.

Dipanggilnya wartawan Amar berdasarkan surat dengan nomor: SP2HP/20/II/RES.2.5/2022/Reskrim.

Setelah selesai di periksa kepada awak media amar menyatakan bahwa ia dicecar balasan pertanyaan atas kasus yang menimpa dirinya.

“Hari ini saya diperiksa kanit tipidter, pertanyaan sekitar belasan seputar kasus yang dilaporkan oleh rekan-rekan pewarta Flotim beberapa waktu lalu” ungkapnya

Menurut Amar Materinya yang di tanya terkait berapa akun yang menyerang saya secara pribadi maupun profesi,

Amar berharap, kasus tersebut bisa diproses sampai ke persidangan.

“Ada beberapa saksi nanti termasuk beberapa teman wartawan yang ikut berkomentar,” lanjutnya

Sebagai pribadi, kata Amar, ia merasa terhina, juga profesinya amat terlecehkan.

“Ini pendidikan terhadap publik juga bahwa kerja jurnalis itu dilindungi undang-undang apalagi karya jurnalistik,” ucapnya lagi

Secara tegas amar juga mengatakan Kalau kasus ini tidak melibatkan pos Kupang sebagai lembaga. Tapi secara pribadinya yang berprofesi sebagai wartawan.

“Kasus ini saya murni secara pribadi saya dan Rekan-Rekan pewarta Flotim yang merasa Profesi Kita di Hina oleh ke dua akun Fb tersebut” Jelasnya.

Untuk di ketahui Dugaan pelecehan itu berawal dari komentar di laman Grup Facebook Suara Flotim dari akun Poullzend Polseno Niron yang dibagikan oleh akun Venty da Costa.

“Sekelas Pos Kupang bisa menulis berita kadal bunglon seperti ini? Wartawan bahasanya gadungan, mohon lebih berhati-hati dalam mengekspos berita enak dari wartawan tuu, tajam pena abal-abal kadang bisa mengiris secara liar,” tulis akun facebook Poullzend Polseno Niron, yang menyulut beragam komentar.

Selain itu, akun Icad juga dilaporkan atas dugaan yang sama ketika mengunggah tulisan di laman Facebook “Wartawan lapar menggadai idealisme jurnalistik untuk politik.”

KAPERWIL NTT (EL NGGIRI)

Pos terkait