BUSER.ID, Kubu Raya – Desa padang tikar dua merupakan salah satu pintu akses dari empat belas desa yang berada di wilayah kecamatan batu ampar – kabupaten kubu raya, Kalimantan Barat
dimana luas wilayahnya 15000 hektar dengan jumlah penduduk 4673 terbagi dari enam dusun 20 Rt yang mayoritas penduduknya nelayan dan perkebunan.
Pada tahun ini untuk dana desa pada tikar dua 1.147.932.000 ( satu milyar seratus empat puluh tujuh sembilan ratus tiga puluh dua juta rupiah) dengan alokasi dana desanya senilai 662.500.000 ( enam ratus enam puluh dua juta lima ratus ribu rupiah ).
Zainal Abidin Daeng Ali kepala desa padang tikar dua Kamis (3/3/22) mengatakan” terkait program memang bagaimana kita membuka lapangan kerja.
untuk saat ini memang terhambat oleh dana desa yang di fak-fak bersarkan aturan karena yang bisa kita kelola hanya 32%, sementara 40% untuk BLT DD, 20% untuk ketahanan Pangan, dan 8 % untuk penanganan covid”
“Untuk tahun ini Desa Padang Tikar dua divisit,” kalau kita mau mengadakan suatu kegiatan tapi tidak menutup kemungkinan memang sudah menjadi program kita,” kata dia
Dia keluhkan walaupun tahun ini kita tidak bisa maksimal, insya allah 2023 kita akan bangun kembali bagaimana menjadi niat kita untuk jadi desa percontohan diri sebagai kepala desa insya allah pasti akan kita lakukan”
“Karena desa padang tikar dua. desa mandiri ,bukan arti kata Kepala Desa yang lama itu bukan kurang baik,tapi bagaimana jadi lebih baik lagi”
saya memang punya plening kedepan bagaimana desa padang tikar dua, lebih maju dan berkembang karena desa kami desa mandiri.
kami mau membuat suatu gebrakan desa padang tikar dua ini jadi percontohan.
cita-cita kita akan membangun atau membuat suatu kegiatan seperti ayam petelur” Ayam petelur itu di kelola oleh Bumdes jadi padang tikar ini akan menghasilkan telur dan tidak membutuhkan pasokan telur dari luar,
padang tikar ini masih banyak yang harus kita benahi terkait pembangunan, sumber daya manusia, sumber daya alam, Kalau sumber daya alamnya alhamdulillah kita dari Dinas Perikanan cukup membantu tinggal bagaimana kita mengembangkan SDM kita,.
Sebenarnya untuk Bumdes itu kemaren mau kita alokasikan tidak kurang dari 100 juta’an tapi memang pada saat ini kita tidak bisa melakukan terkait permasalahan dana yang udah minim.
“Salah satu contoh Desa padang tikar dua lagi menyusun bumdes itu bergerak di bidang gas, di bidang gas ini walaupun tidak ada dana, saya yakin pasti bisa saya lakukan melalui Bumdes,” ungkap Zainal.(Mulyadi