TANJUNG LUBUK, OKI – Di tengah hiruk-pikuk dinamika pendidikan nasional, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kembali menorehkan babak baru dalam sejarah organisasi guru. Konferensi Cabang (Konfercab) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang diselenggarakan pada Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 10.15 WIB, bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah manifestasi demokrasi guru dan konsolidasi visi strategis untuk memajukan pendidikan di wilayah yang dikenal sebagai “Bumi Seganti Setungguan” ini.
Aula SMPN 1 Tanjung Lubuk menjadi saksi bisu perhelatan akbar ini, dipenuhi oleh ratusan wajah penuh dedikasi dari para pendidik, perwakilan Pengurus Solidaritas Sekolah Indonesia (PSSI), serta jajaran tokoh penting. Kehadiran Ketua PGRI Kabupaten OKI, H. Zainal, S.Ag., M.Si., turut menggarisbawahi urgensi dan legitimasi acara ini, menegaskan bahwa PGRI bukan hanya wadah profesi, melainkan pilar vital dalam arsitektur pembangunan sumber daya manusia daerah. Atmosfer kekeluargaan yang kental berpadu dengan semangat musyawarah mufakat, menciptakan ruang dialog yang konstruktif bagi masa depan pendidikan.
Puncak acara adalah pemilihan Ketua PGRI Kecamatan Tanjung Lubuk. Dengan rekam jejak kepemimpinan yang telah teruji dan dedikasi tak tergoyahkan, Zauhri, S.Pd., M.Pd., kembali dipercaya untuk mengemban amanah berat ini. Pemilihan yang berlangsung secara transparan dan akuntabel ini menjadi indikator kuat akan kepercayaan kolektif para guru terhadap kapabilitasnya. Dalam pidato kemenangannya yang sarat makna, Zauhri tidak hanya menyampaikan rasa syukur, tetapi juga menegaskan kembali komitmennya. “Kepercayaan ini adalah amanah suci. Bersama seluruh anggota PGRI Kecamatan Tanjung Lubuk, saya berikhtiar untuk terus meningkatkan kapasitas profesional guru, memperjuangkan kesejahteraan, dan menciptakan ekosistem pendidikan yang inovatif serta inklusif bagi seluruh peserta didik,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah.
Dinamika Konfercab juga merambah pada pemilihan Wakil Ketua, sebuah posisi krusial yang akan mendampingi ketua dalam menjalankan roda organisasi. Empat kandidat dengan gagasan cemerlang dan semangat pengabdian yang tinggi bersaing secara sehat. Setelah proses pemungutan suara yang ketat dan penghitungan yang cermat, Firmansyah, S.Pd., berhasil mengamankan posisi tersebut dengan perolehan 16 suara. Hasil lengkap pemilihan wakil ketua menunjukkan partisipasi aktif dan preferensi yang beragam dari para pemilih:
1. Juwita Dalela, S.Pd., M.Si.: 11 suara
2. Firmansyah, S.Pd.: 16 suara
3. Sumiyati, S.Pd.I.: 0 suara
4. Kholidan, S.Pd.: 3 suara
5. Blanko: 3 suara
Dalam sambutan penutupnya, H. Zainal, S.Ag., M.Si., Ketua PGRI Kabupaten OKI, mengapresiasi tinggi jalannya Konfercab yang tertib dan demokratis. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara PGRI dengan pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing. “PGRI adalah garda terdepan dalam mencetak generasi penerus bangsa. Kami berharap kepemimpinan baru di Tanjung Lubuk dapat menjadi lokomotif perubahan, menginspirasi kecamatan lain, dan terus menyuarakan aspirasi guru demi kemajuan pendidikan di OKI,” tegasnya, memberikan dorongan moral yang kuat.
Konfercab PGRI Kecamatan Tanjung Lubuk tahun 2025 ini bukan sekadar pergantian estafet kepemimpinan, melainkan sebuah deklarasi kolektif dari para guru untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan berkontribusi secara nyata.
Dengan kepemimpinan yang solid, visi yang jelas, dan semangat kebersamaan yang membara, PGRI Kecamatan Tanjung Lubuk siap mengarungi tantangan dan mengoptimalkan setiap peluang demi terwujudnya pendidikan yang unggul di Bumi Seganti Setungguan.(Jepri Erdianto)
