Majalengka – Bupati Majalengka Eman Suherman menghadiri dan melepas Jalan Sehat HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025.yang bertempat di area Toserba UD Putra TS, Kecamatan Cigasong,kabupten majalengka.”Sabtu (15/11/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat kebersamaan dan soliditas keluarga besar PGRI dalam mendukung kemajuan pendidikan di Majalengka.
Dalam Sambutannya Ketua PGRI kabupaten Majalengka H. Dartum menegaskan kegiatan ini menjadi bukti nyata keberadaan organisasi guru di Kabupaten Majalengka.
“Selain HUT PGRI acara ini juga memperlihatkan soliditas PGRI Kabupaten Majalengka yang memiliki sekitar Ribuan anggota. Kami ingin kehadiran PGRI benar-benar dirasakan oleh seluruh guru,” ujarnya.
Dartum mengungkapkan rencana PGRI Kabupaten Majalengka untuk menggelar kegiatan peringatan Hari Guru Nasional pada 25 November mendatang. Acara tersebut akan berlangsung selama beberapa hari dengan agenda lomba serta pemberian penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi.
“Harapan kami, PGRI Kabupaten Majalengka tetap solid dan mampu meningkatkan mutu pendidikan ke depan. Guru adalah tonggak pendidikan, sehingga kami mendorong para pendidik terus berinovasi dan berharap kesejahteraan guru semakin diperhatikan,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Majalengka H. Rd. Muhammad Umar Ma’ruf menyampaikan mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini, karena akan menjadi sebuah penguat kebersamaan antara Dinas Pendidikan Majalengka,Kepala Sekolah, Para Guru, Tenaga Pengajar, Staf Tata Usaha, dan Para Siswa dalam mendukung suksesnya dunia pendidikan di kabupaten majalengka.
“Dimana kita ketahui bahwa dunia pendidikan menjadi salah satu poin penting yang menjadi sasaran pembangunan nasional, demi mendukung sumber daya manusia yang berkualitas di Republik Indonesia ini. Peran penting yang memiliki pengaruh besar dalam hal tersebut adalah Guru, oleh karena itu tak salah apabila kita memberikan apresiasi kepada para guru atas jasa-jasanya,” ungkapnya
Muhammad Umar Ma’ruf menambahkan, jasa guru yang tanpa pamrih telah ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, dan khususnya kepada para Guru yang ada di Kabupaten Majalengka, olehnya itu ucapan terima kasih setulus-tulusnya, dengan iringan doa semoga para Guru senantiasa diberi nikmat umur panjang, kesehatan yang baik dalam menjalankan profesi yang mulia ini.
“Di kesempatan yang baik ini, marilah kita terus menjaga kekompakkan satu dengan yang lain, saling mengingatkan agar seluruh kegiatan yang akan kita laksanakan pada bulan November untuk menyambut HUT Ke 80 PGRI Kabupaten Majalengka dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” Pungkas Muhammad Umar Ma’ruf
Dalam sambutannya, Bupati Majalengka H. Eman Suherman menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh guru atas dedikasi mencerdaskan generasi bangsa. Beliau juga membagikan sejumlah kabar baik, di antaranya:
• Guru sekolah swasta kini dapat mengikuti PPG.
• Guru negeri yang kekurangan jam mengajar diperbolehkan mengajar di sekolah swasta.
• Guru yang belum bergelar sarjana difasilitasi kuliah gratis hingga lulus.
• PPPK yang bertugas jauh dari domisili diperbolehkan mengajukan pergeseran penempatan.
“Komitmen Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk terus menyelesaikan aspirasi guru dan meningkatkan mutu layanan pendidikan. Beliau berharap Jalan Sehat ini menjadi tambahan energi positif bagi seluruh pendidik.”ucapnya
Eman Suherman mengatakan bahwa profesi guru akan mengalami peningkatan peran dalam pendidikan Indonesia di masa depan. Hal ini mengandung makna bahwa peran dan keberadaan guru dalam pendidikan semakin dibutuhkan.
Perkembangan dan kemajuan teknologi maupun produk teknologi, dipastikan tidak akan dapat menggantikan keberadaan seorang guru secara utuh dalam dunia pendidikan.
“Kami berharap berbagai kebijakan positif yang diumumkan di momen HUT PGRI ini menjadi motivasi baru bagi para pendidik dalam menjalankan tugas mencerdaskan kehidupan bangsa,” Tegas Eman Suherman
Acara dibuka resmi oleh Bupati dan disambut antusias para peserta.
Turut hadir Sekda, Kepala Dinas Pendidikan, jajaran perangkat daerah, Forkopimcam, Ketua PGRI, para kepala sekolah, dan guru dari seluruh jenjang.***
